PDM Jakarta Timur - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Jakarta Timur
.: Home > Program Kerja

Homepage

Program Kerja

BAB II

PROGRAM PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH

JAKARTA TIMUR  2010-2015

 

A.    Gambaran Umum Program

Program Muhammadiyah 2005-2010 merupakan penjabaran dan pemfokusan program jangka panjang untuk lima tahun pertama.

Dengan demikian Program Muhammadiyah 2005-2010 disesuaikan dengan pentahapan program sebagaimana dicantumkan dalam program jangka panjang. Program lima tahun ditetapkan dua aspek yaitu :

1.      Visi Pengembangan dan Program Pengembangan

a.       Visi pengembangan adalah kondisi / keadaan yang ingin diwujudkan sebagai tujuan dari setiap program.

b.      Program pengembangan adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian dijabarkan dalam bentuk jenis-jenis kegiatan dari program tersebut.

2.      Program Muhammadiyah Dewan Jakarta Timur dikategorikan ke dalam dua aspek yaitu Program Umum dan Program per bidang.

a.       Program umum merupakan rangkuman kegiatan yang bersifat lintas aspek dan lintas majelis/lembaga. Koordinasinya langsung Persyarikatan atau Majelis / Lembaga atau Badan lain yang dimandati Pimpinan Persyarikatan untuk menjadi koordinator dalam pelaksanaan program tersebut.

b.      Program per bidang merupakan rencana kegiatan yang bersifat aspek tertentu yang pelaksanaannya di bawah Majelis / Lembaga.   

3.      Program Jangka panjang Muhammadiyah pada lima tahun kedua (2010-2015) difokuskan pada sasaran peningkatan dan pengembangan yaitu :

a.       Organisasi dan jaring, menjadi gerakan Islam yang maju profesional dan modern

b.      Sistem gerakan dan awal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

c.       Peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa dinamika global.

Berdasarkan kerangka kebijaksanaan Program Muhammadiyah, maka disusun kerangka Program Muhammadiyah periode 2010-2015 dalam periode lima tahun ke depan.

 

B.     Tujuan Program Visi Muhammadiyah 2015

1.      Meningkat dan berkembangnya organisasi dan jaringan untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional, dan modern.

2.      Meningkat dan berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

3.      Meningkat dan berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global.


C.    Prioritas Pengembangan

Pada periode lima tahun ke depan (2010-2015) beberapa program dijadikan prioritas sebagai program pengembangan sebagai bagian dari strategi pengembangan untuk mencapai visi Muhammadiyah 2015, yakni sebagai berikut:

1.      Peningkatan dan pengembangan kuantitas dan kualitas Cabang dan Ranting sebagai basis penguatan, pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akar-rumput sebagai bagian penting dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil Islam (masyarakat madani, civil society) di masyarakat.

2.      Peningkatan dan pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan kualitas ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai-nilai keagamaan, intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaruan sebagai bagian penting dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah untuk pencerahan masyarakat.

3.      Peningkatan dan pengembangan kualitas sumberdaya anggota dan kader sebagai pelaku gerakan yang mampu memperluas peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat, bangsa, dan percaturan global.

4.      Peningkatan dan pengembangan amal usaha dan praksis sosial Muhammadiyah yang unggul dengan memperluas program ekonomi dan pemberdayaan masyararakat sebagai basis kekuatan kemandirian.

5.      Peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara serta percaturan global yang berbasis pada kualitas kepribadian, kemandirian, pencerahan, pembebasan, dan pencerahan.

 

D.    Ciri Pengembangan

Dalam penyusunan program periode 2010-2015 ditetepkan ciri pengembangan yang mengandung aspek-aspek tertentu yang penting, strategis, dan memiliki pengaruh yang menentukan serta harus diwujudkan secara terukur dalam gerakan Muhammadiyah. Ciri pengembangan tersebut harus tercermin dalam setiap program, baik program umum maupun perbidang, yang penjabarannya disusun dalam kerangka kebijakan program dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya. Adapun ciri-ciri pengembangan program Muhammadiyah tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Sistem Gerakan

Hal yang berkaitan dengan aspek-aspek nilai dan konsep, yang berkaitan dengan hal-hal mendasar dalam gerakan Muhammadiyah.

a.       Menguatnya sistem gerakan Muhammadiyah yang maju, profesional, dan modern.

b.      Meninguatnya sistem gerakan Muhammadiyah yang dilandasi keikhlasan dan komitmen dari seluruh anggotanya.

c.       Menguatnya pemahaman ideologi dan visi gerakan Muhammadiyah.

2.      Organisasi dan Kepemimpinan

Hal yang berkaitan dengan kelembagaan dan kekuatan penggerak dalam Muhammadiyah.

a.         Menguatnya sistem manajemen organisasi Muhammadiyah yang dinamis dan produktif.

b.        Menguatnya sistem kepemimpinan kolektif-kolegial yang transformatif yang mampu memberikan keteladanan, memobilisasi potensi, memproyeksikan masa depan, dan mengagendakan perubahan.

c.         Perluasan organisasi dan kepemimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting sebagai basis gerakan di tingkat bawah.

d.        Tersusunnya rancangan dan terlaksananya perintisan restrukturisasi organisasi yang bercorak gerakan antara lain berasas potensial, responsif, dan desentralisasi sejalan dengan prinsip gerakan Muhammadiyah.

3.      Jaringan

Hal yang berkaitan dengan hubungan internal dan eksternal Muhammadiyah.

a.       Menguatnya peran dan jaringan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

b.      Menguat dan meluasnya jaringan amal usaha, kegiatan, dan perangkat Persyarikatan.

c.       Menguatnya hubungan dan kerjasama internasional.

4.      Sumber daya

Hal yang berkaitan dengan aspek pendukung dan pelaku gerakan Muhammadiyah.

a.       Terlaksananya pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota Muhammadiyah sebagai subjek gerakan secara konsisten dan berkelanjutan.

b.      Terlaksananya sistem kaderisasi dan regenerasi dalam Muhammadiyah secara konsisten dan berkelanjutan.

c.       Meningkatnya jumlah simpatisan sebagai basis rekrutmen anggota Muhammadiyah.

d.      Terlaksananya  sistem  pengelolaan  sumber-sumber  dana,  harta  kekayaan,  dan  aset Persyarikatan secara transparan, akuntabel, dan konsisten.

5.      Aksi dan Pelayanan

Hal  yang  berkaitan  dengan  aktivitas  secara langsung dan dapat dinikmati hasilnya oleh anggota Muhammadiyah dan masyarakat luas.

a.       Terbangunnya sinergi pelayanan publik sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan Islamic Civil Society.

b.      Terlaksananya pelayanan publik melalui amal usaha, program, dan kegiatan Muhammadiyah yang berkualitas.

c.       Terlaksananya fungsi advokasi dalam pelayanan dan kebijakan publik dari gerakan Muhammadiyah.

 


E.     Arah Kebijaksanaan Progam Umum Muhammadiyah Jakarta Timur 2010 – 2015

1.      Program Konsolidasi Ideologis

1.1.      Visi Pengembangan

Teraktualisasikannya prinsip-prinsip, idealisme, dan konsep-konsep dasar gerakan yang menunjukkan keunggulan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang maju/modern serta berperan aktif-strategis dalam dinamika ; kehidupan umat, bangsa, dan perkembangan global.

1.2.      Sasaran Pengembangan Program Bidang Konsolidasi Ideologi

(-)  Mengintensifkan pembinaan ideologi .di lingkungan pimpinan, AUM, Ortom, Manhaj Gerakan Muhammadiyah (mukaddimah, kepribadian, khittah, matan/keyakinan, cita-cita hidup Muhammadiyah, pedoman hidup islami).

(-)  Meningkatkan posisi dan fungsi persyarikatan sebagai sumber inspirasi dan rujukan pemikiran.

(-)  Pembinaan dan pengembangan sekolah-sekolah kader (Madrasah, Mualimin, Mualimat, Pondok Pesantren, Ortom dan Lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah).

(-)  Pembinaan jamaah dan dakwah jamaah

 

2.      Program Bidang Konsolidasi Kelembagaan

                  Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas institusi organisasi yang menunjukkan keunggulan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang maju/modern serta berperan aktif-strategis dalam dinamika kehidupan umat, bangsa, dan perkembangan global.

                  Sasaran Pengembangan Program Bidang Konsolidasi Kelembagaan

(-)  Meningkatkan kapasitas organisasi dan kepemimpinan sehingga tidak bertumpuk pada figur, tetapi lebih berbasis sistem.

(-)  Membangun kinerja organisasi yang efektif, efisien dan akuntabel sehingga menjadi organisasi maju/modern dengan melaksanakan prinsip-prinsip good government (tata kelola yang baik) dititikberatkan pada fungsionalitas jajaran organisasi.

(-)  Mengintensifkan pembinaan cabang dan ranting, serta pemetaan dan mengembangkannya minimal tercapai 40% desa berdirinya ranting dan 70% cabang di tingkat kecamatan.

(-)  Menyusun peta dakwah dan database yang lengkap dan menyeluruh untuk pengembangan organisasi.

(-)  Meningkatkan koordinasi dan komunikasi pimpinan persyarikatan dengan ORTOM secara reguler.

(-)  Mengefektifkan manajemen masjid dan musholla dengan membentuk takmirul masjid.


(-)  Meningkatkan, mengembangkan dan menerapkan sistem pengawasan dan pembinaan keuangan serta pelaporan yang terstandar dan regular di seluruh institusi perserikatan dengan regulasi tersistem.

(-)  Meningkatkan, mengembangkan dan menerapkan sistem tata kelola organisasi dan keuangan yang berdasarkan prinsip amanah, jujur, terbuka dan tersistem.

(-)  Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kunjungan ke cabang ranting.

 

3.      Program Bidang Pemberdayaan Anggota, Kader dan Keluarga

3.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas dan intensitas hubungan organisasi yang menunjukkan peran strategis dan keterlibatan proaktif Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang maju/modern dalam dinamika kehidupan umat, bangsa, dan perkembangan global.

3.2.      Sasaran Pengembangan Program Bidang Pemberdayaan Anggota, Kader dan Keluarga.

(-)  Mengembangkan model-model pengembangan jumlah anggota secara proaktif bersifat strategis dan ekspansi untuk mewujudkan tujuan Muhammadiyah.

(-)  Melaksanakan program pengiriman kader Muhammadiyah ke lembaga-lembaga pendidikan didalam dan luar negeri secara terorganisir.

(-)  Menggalang potensi kader di berbagai lembaga Pemerintah (eksekutif, legislative, yudikatif).

(-)  Meningkatkan usaha pembinaan keluarga sakinah internal dan eksternal sebagai bentuk keteladanan yang baik (uswah hasanah).

(-)  Meningkatkan model bimbingan konseling advokasi krisis center dalam mencegah masalah keluarga baik intern maupun ektern dengan pendekatan dakwah.

 

F.     Arah Kebijaksanaan Program Perbidang Muhammadiyah Jakarta Timur                   2010–2015.

1.      Program Bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam

1.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam yang mendorong peran Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan yang kritis, dinamis, dan proaktif dalam menjawab problem dan tantangan aktual sehingga Islam menjadi sumber pemikiran, moral, dan praksis sosial kehidupan umat, bangsa, dan perkembangan global yang kompleks.

 

 

 

 

1.2.      Sasaran Pengembangan Program Bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam

(-)  Mengembangkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat yang multikultural dan kompleks disertai rumusan risalah islamiyah, tafsir Al-Qur’an dan pemikiran keislaman yang komprehensif.

(-)  Mengoptimalkan peran kelembagaan dan pusat-pusat kajian bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam yang proaktif menjawab masalah-masalah aktual masyarakat.

(-)  Memperluas dan mensosialisasikan konsep islami dan produk-produk pemikiran di bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam menjadi pedoman, bimbingan, acuan, dan tuntunan dalam kehidupan masyarakat.

(-)  Mengembangkan pandangan dan pedoman hisab yang menjadi rujukan bagi masyarakat luas dan mengusahakan berlakunya kalender Islami.

 

2.      Program Bidang Tabligh

                  Visi Pengembangan

Berkembang gerakan tabligh Muhammadiyah dalam pembinaan keagamaan yang bersifat meneguhkan dan mencerahkan pada berbagai kelompok sosial yang luas sehingga Islam dihayati, dipahami, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi rahmatan lil-alamin di tengah dinamika masyarakat Indonesia yang kompleks.

                  Sasaran Pengembangan Program Bidang Tabligh

(-)  Menghidupkan dan mengembangkan berbagai jenis pengajian di lingkungan Persyarikatan dan umat Islam disertai pengembangan materi, pendekatan, metode yang menarik dan tepat sasaran, serta meningkatkan keyakinan, pemahaman, dan pengamalan Islam yang lebih mendalam/substantif yang menghadirkan Islam berwajah rahmatan lil-'alamin.

(-)  Mengoptimalkan pengelolaan masjid dan musholla sebagai sarana pembinaan keislaman dan aktivitas keumatan yang sensitif terhadap masalah serta dinamika kehidupan masyarakat setempat.

(-)  Meningkatkan kuantitas dan kualitas muballigh yang dapat menjangkau multistrata, multietnis, dan multimedia di berbagai lingkungan kehidupan masyarakat termasuk di televisi melalui berbagai kursus, pelatihan, dan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kapasitas mubaligh di tengah tuntutan kehidupan yang semakin memerlukan acuan Islam.

(-)  Mengusahakan peningkatan sarana dan sumber dana untuk mempermudah pengembangan fungsi tabligh dan peran mubaligh dalam kehidupan masyarakat.

(-)  Peningkatan fungsi media tabligh seperti buletin, leaflet, website, tabligh seluler, dan media lainnya yang menyajikan materi/ pesan tabligh yang bersifat membimbing, meneguhkan, menggembirakan, dan mencerahkan yang mencerminkan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan tajdid sehingga ajaran Islam semakin diterima oleh dan menjadi pedoman sehari-hari dalam kehidupan masyarakat luas.

(-)  Mengembangkan tabligh yang memberikan pemahaman Islam yang luas tentang kemulian dan keadilan relasi antara laki-laki dan perempuan, perdamaian dan antikekerasan, dan hubungan antargolongan yang berwawasan rahmatan lil-'alamin.

(-)  Pelatihan kristologi bagi muballigh dalam satu paket dengan pelatihan mubaligh lainnya diserta pemahaman peta dakwah secara menyeluruh.

(-)  Melakukan pembinaan berkelanjutan dalam aspek-aspek keagamaan secara terprogram bagi jamaah haji binaan Muhammadiyah/ 'Aisyiyah.

 

3.      Program Bidang Pendidikan, Iptek, dan Litbang

3.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas dan ciri khas pendidikan Muhammadiyah yang unggul, holistik, dan bertatakelola baik yang didukung oleh pengembangan iptek dan litbang sebagai wujud aktualisasi gerakan dakwah dan tajdid dalam membentuk manusia yang utuh sebagaimana tujuan pendididikan Muhammadiyah.

3.2.      Sasaran Pengembangan Program Bidang Pendidikan Iptek dan Litbang

(-)  Mengembangkan sistem pendidikan Muhammadiyah yang holistik atau menyeluruh sebagai kelanjutan dari konsep blueprint pendidikan Muhammadiyah menuju pada pencapaian pendidikan yang unggul/utama di masa depan.

(-)  Menyusun Roadmap keunggulan pendidikan Muhammadiyah baik tingkat dasar dan menengah dalam berbagai aspeknya, termasuk pemetaan sumberdaya insani, pusat-pusat keunggulan, fasilitas, tata kelola, kepemimpinan, dan lain-lain yang mendukung pengembangan kualitas/keunggulan pendidikan Muhammadiyah di tengah persaingan yang tinggi.

(-)  Meningkatkan peran dan fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai lembaga pelayanan masyarakat dengan membuka dan memperluas akses dan kesempatan bagi seluruh masyarakat tanpa memandang suku, bangsa, agama dan kelas sosial untuk memperoleh pendidikan yang bermakna bagi diri, keluarga dan masyarakat.

(-)  Meningkatkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat pembelajaran yang mencerahkan, mencerdaskan dan memberdayakan peserta didik sehingga menjadi manusia yang bertaqwa, berilmu pengetahuan, terampil, berkepribadian kuat, mandiri, berorientasi ke masa depan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan masyarakat, umat dan bangsa.

(-)  Mengoptimalkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat dakwah Islam melalui usaha-usaha memperluas dan memperdalam pemahaman Agama, mengamalkan ibadah berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW, mengembangkan interaksi yang sesuai dengan akhlak mulia dan menata lingkungan fisik yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan.

 

(-)  Mengembangkan model-model pendidikan Al-lslam dan Kemuhammadiyahan di seluruh jenjang pendidikan yang memberikan pencerahan paham Islam dan komitmen gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan.

(-)  Meningkatkan dan memperkuat peran dan fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat perkaderan dengan pembinaan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TS), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai organisasi intra kurikuler melalui pengembangan kegiatan-kegiatan intra dan ekstra kulikuler yang meningkatkan wawasan dan kemampuan kepemimpinan, memperkuat jatidiri pelajar dan mahasiswa sebagai kader persyarikatan, umat dan bangsa.

(-)  Memperkuat dan memperteguh identitas pendidikan Muhammadiyah dengan membangun filosofi pendidikan yang khas berdasarkan Alquran dan Sunnah serta dengan mempertimbangkan pengalaman-pengalaman yang berasal dari tradisi pendidikan Islam, ajaran dan pemikiran KHA Dahlan dan para tokoh Muhammadiyah serta nilai-nilai sosial-budaya masyarakat yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

(-)  Mengembangkan sistem kurikulum yang mengintegrasikan iman, ilmu pengetahuan dan akhlak sebagai usaha membangun dan mengembangkan pendidikan holistik dan pendidikan nilai untukterwujudnya manusia seutuhnya.

(-)  Meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah sehingga memenuhi delapan standar pendidikan nasional dan mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan yang berstatus mandiri menjadi lembaga pendidikan berstandarinternasional dengan keunggulan khusus dalam bidang Agama, akhlak mulia, kepemimpinan dan kecakapan hidup.

(-)  Meningkatkan kemampuan profesional pendidik melalui peningkatan jenjang pendidikan (studi lanjut), pelatihan-pelatihan formal kependidikan, penyelenggaraan forum-forum akademik dan pengembangan lembaga-lembaga profesi yang memungkinkan terjadinya transfer keahlian di antara sesama pendidik seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)danlain-lain.

(-)  Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuan Persyarikatan dan satuan pendidikan setempat berdasarkan sistem kinerja dan meritokrasi dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan hidup masyarakat setempat, loyalitas, lama pengabdian, kreativitas dan profesionalisme kerja.

(-)  Mengembangkan budaya good governance, hidup sehat, anti korupsi dan hemat energi sebagaigerakankebudayaanyangmerupakan perwujudan, pengamalan dan internalisasi nilai-nilai al-lslam dan Kemuhammadiyah dalam lembaga pendidikan.

(-)  Mengembangkan dan memperkuat kemandirian pendidikan Muhammadiyah melalui pengembangan dan optimalisasi tradisi filantropi pendidikan, partisipasi masyarakat, unit-unit usaha ekonomi dan kerjasama dengan berbagai pihak yang tidak mengikat baik secara ideologis maupun politik.

(-)  Memperkuatukhuwahdansilaturrahimantar lembaga pendidikan melalui penyelenggaran kegiatan musabaqah, olimpiade, turnamen olah raga, festival kesenian dan kegiatan lain yang menumbuhkan semangat, kebanggaan dan persatuan di antara warga Muhammadiyah.

(-)  Menyusun peta pendidikan, pusat data dan informasi pendidikan Muhammadiyah sebagai bahan pengkajian ilmiah dan dasar pengambilan kebijakan dan pengembangan pendidikan Muhammadiyah.

(-)  Mendorong inovasi, kreativitas dan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni-budaya yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan peradaban dan kemanusiaan bermartabat dan penciptaan tata dunia yang damai.

(-)  Mendorong dan melaksanakan penelitian tentang Muhammadiyah sebagai usaha pemetaan dan pengembangan gerakan Muhammadiyah secara lebih sistematis, sistemik dan berkesinambungan untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

(-)  Memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi untuk menumbuhkan semangat ber-Muhammadiyah dan mendorong kepeloporan dan keteladanan di kalangan warga Muhammadiyah.

(-)  Mengingintensifkan pembinaan akhlak Islami, ideologi Muhammadiyah, dan penekanan pada pendidikan karakter di seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah sebagai satu kesatuan utuh dengan pengembangan intelektualitas/kecerdasan, keahlian, dan aspek-asek penting lainnya yang menunjukkan keunggulan kualitas dan ciri khas pendidikan Muhammadiyah.

(-)  Mengembangkan kualitas kepemimpinan, tatakelola termasuk tatakelola keuangan, peraturan-peraturan yang terpadu dan standar, pemanfaatan IT (Information Tecknology), penjaminan mutu, dan bebagai aspek/perangkat penting lainnya yang mendukung pengembangan keunggulan ' pendidikan Muhammadiyah di tingkat perguruan tinggi maupun dasar dan menengah.

(-)  Meningkatkan kualitas, jaringan, dan kerjasama antar lembaga pendidikan Muhammadiyah disemua jenjang pendidikan sehingga dapat saling memberdayakan dan menjadi pusat keunggulan bersama dalam satu kesatuan lembaga pendidikan Muhammadiyah terutama untuk daerah tertinggal.

(-)  Mengorganisasi kerjasama, jaringan, dan fungsi-fungsi Imbaga-lembaga/pusat-pusat penelitian dan pengembangan di lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah.

(-)  Meningkatkan kemitraan lembaga pendidikan dengan lembaga-lembaga pendidikan di ASEAN dalam mengantisipasi ASEAN Charter dan pergeseran pusat geo-politik, geo-ekonomi, dan geo-sosial-budaya ke China, yang dilaksanakan secara tersistem dengan kebijakan Persyarikatan.

 

 

 

 

 

4.      Program Bidang Perkaderan

4.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas anggota dan kader Muhammadiyah sebagai pelaku gerakan yang memiliki keunggulan kapasitas, komitmen ideologis, dan mampu memajukan serta menyebaruaskan peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan umat, bangsa, dan perkembangan global.

4.2.      Sasaran Pengembangan Program Perkaderan

(-)  Mengintensifkan pelaksanaan Sistem Perkaderan Muhammadiyah dan menjadikan prkaderan sebagai budaya organisasi di seluruh tingkatan pimpinan, amal usaha, dan institusi-institusi yang berada dalam struktur Persyarikatan.

(-)  Mengoptimalkan pendayagunaan pilar-pilar perkaderan di lingkungan Persyarikatan yakni di keluarga, organisasi otonom, lembaga pendidikan, dan amal usaha Muhammadiyah.

(-)  Mengintensifkan dan mendesain pembinaan anggota di lingkungan Persyarikatan dan Amal Usaha dan kelompok-kelompok jama'ah melalui Darul Arqam, Baitul Arqam, pengajian khusus, dan berbagai model perkaderan lainnya yang bersifat spesifik.

(-)  Melaksanakan Ideopolitor (Ideologi, Politik, dan Organisasi) bagi pimpinan di lingkungan pimpinan Persyarikatan dan Amal Usaha untuk meneguhkan komitmen ideologis, memperluas visi dan pemikiran, dan mengembangkan organisasi sebagai instrumen gerakan Islam.

(-)  Menyusun materi perkaderan dan materi ideologi yang terkandung dalam Muqaddimah Anngoaran Dasar Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.

(-)  Menyelenggarakan Latihan Instruktur disertai pembentukan Korp Instruktur di masing-masing tingkatan sesuai dengan Sistem Perkaderan Muhammadiyah.

(-)  Menyusun dan melaksanakan perkaderan fungsional untuk mewadahi dan menyalurkan potensi anggota dan kader yang tersebarluas di berbagai lingkungan profesi dan lembaga di luar Muhammadiyah.

(-)  Meningkatkan proses transformasi kader dengan banyak melibatkan dan memberi peran yang proporsional kepada kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam berbagai aktifitas Persyarikatan.

(-)  Bekerjasama dengan Majlis Tarjih dan Tabligh membentuk forum kajian tafaqquh fiddin (seperti kajian tafsir Quran dan Hadits) di semua tingkat pimpinan.

(-)  Bekerjasama dengan Majelis/Lembaga/ Amal Usaha terkait menyelenggarakan Daru Arqam/Baitul Arqam dan pengkajian Pedoman Hidup Islami warga Muhamamdiyah, baik secara teori maupun praktek.

(-)  Melakukan koordinasi kaderisasi dengan organisasi otonom pada setiap jenjang pimpinan Muhammadiyah.

(-)  Identifikasi, penyusunan database, dan pemetaan sumberdaya kader yang dimiliki Muhammadiyah di semua lini organisasi.

(-)  Melaksanakan sertifikasi bekerjasama dengan Majelis Diktilitbang dan Majelis Dikdasmen untuk pengajar Al-lslam dan Kemuhammadiyahan di lembaga perguruan tinggi serta pendidikan dasar dan menengah.

(-)  Meningkatkan kajian-kajian perkaderan untuk pengembangan konsep, model, pendekatan, dan metode yang lebih berkualitas dalam pelaksanaan perkaderan Muhammadiyah.

 

5.      Program  Bidang  Kesehatan  dan  Kesejahteraan Masyarakat

5.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan dan kesejahteraan yang unggul dan berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kemajuan hidup masyarakat khususnya kaum dhu'afa sebagai wujud aktualisasi dakwah Muhammadiyah.

5.2.      Sasaran Program Pengembangan Bidang  Kesehatan  dan  Kesejahteraan Masyarakat

(-)  Meningkatkan sistem penyelenggaraan/ pengelolaan amal usaha bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (AUMKESSOS) yang unggul dan berbasis PKO (Penolong Kesengsaraan Omoeom) / Al-Ma'un dengan manajmen terpadu, tatakelola, pengawasan standar pelayanan dan mutu, dan pengelolaan IPO (Input-Proses-Output) yang berkualitas utama sehingga mampu bersaing dan menjangkau masyarakat luas.

(-)  Mengoptimalkan jaringan amal usaha bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (AUMKESOS) melalui berbagai model pengembangan konsorsium, kerjasama internal dan eksternal, teknologi informasi, pengembangan koperasi, konsep satelit klinik, konsep Central Purchasing, dan bentuk-bentuk jejaring lainnya yang membawa pada keungulan secara kolektif.

(-)  Meningkatkan kualitas sumberdaya amal usaha bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (AMKUESOS) melalui peningkatan kapasitas tenaga AUMKESSOS, pendidikan, promosi, dayadukung fasilitas, dan berbagai skill yang mengembangkan keunggulan.

(-)  Mengoptimalkan standar pelayanan kesehatan melalui standarisasi pelayanan AUMKES, pengembangan rumah sakit dengan layanan unggulan di setiap daerah, optimalisasi pelayanan AUMKES terhadap permasalahan kesahatan masyarakat dan penanggulangan bencana, dan peningkatan jumlah AUMKES sebagai Satelit Klinik Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di daerah pedalaman/terpencil.

(-)  Mengoptimalkan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat (Flu Burung, Flu Babi, Malaria, TBC, HIV/AIDS, dan sebagainya) , kampanye kesadaran hidup sehat dan bersih, kampanye dan penyuluhan kesehatan reproduksi, serta kampanye dan penyuluhan anti narkoba.

 

 

(-)  Meningkatkan standarisasi pelayanan warga asuh di lingkungan AUMKES, jumlah AUMSOS di daerah terpencil, perlindungan anak dan korban kekerasan, pengembangan konsep asuhan keluarga, pengembangan pusat perlindungan anak, dan pendidikan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Anak.

(-)  Meningkatkan dan mengoptimalkan sistem penanggulangan bencana dalam bentuk jejaring simpul-simpul tanggap darurat, rehabilitasi bencana di lingkungan Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana; peningkatan kapasitas kader, relawan, dan pengelola penanggulangan bencana.

(-)  Meningkatkan keterpaduan dan kesiapan AUMKESOS dan Rumah Sakit dalam penanggulangan bencana, peningkatan kualitas tanggap darurat (response time dan mobilisasi), peningkatan kualitas manajemen dan pengadaan logistik tanggap darurat, serta advokasi dan reabilitasi pasca bencana.

(-)  Mengembangkan kesadaran bencana di lingkungan Muhammadiyah, kampanye kesadaran menghadapi bencana di masyarakat, advokasi sistem penanggulangan bencana, dan usaha-usaha lain dalam program rehabilitasi pasca tanggap darurat yang tersistem dengan program dan prinsip-prinsip gerakan Muhammadiyah.

(-)  Mengoptimalkan lembaga panti asuhan Muhammadiyah menjadi tempat penyemaian kader Muhammadiyah.

(-)  Mengembangkan jenis-jenis/model-model pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial baru yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat di akar-rumput yang bersinergi dengan Rumah Sakit dan Panti Asuhan serta AUMKESOS Muhammadiyah sebagai wujud gerakan AI-Ma'un/PKO.

(-)  Meningkatkan kemitraan program kesehatan dengan lembaga-lembaga kesehatan di ASEAN dalam mengantisipasi ASEAN Charter dan pergeseran pusat geo-politik, geo-ekonomi, dan geo-sosial-budaya ke China; yang dilaksanakan secara tersistem dengan kebijakan Persyarikatan.

 

6.      Program Bidang Wakaf

6.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya kemampuan dan pengorganisasian umat untuk berwakaf, berzakat, berinfaq, dan bershadaqah serta meningkatnya sistem pengelolaan, jalinan kepedulian, dan pelayanan bagi kaum dhu'afa yang menumbuhkan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

6.2.      Sasaran Program Pengembangan Bidang Wakaf

(-)  Inventarisasi dan arbitrase harta benda Persyarikatan yang diperoleh dari wakaf serta mengintensifkan pelaksanaan, penertiban, dan pengelolaan sertifikasi tanah-tanah wakaf Muhammadiyah.

(-)  Memasyarakatkan wakaf uang dan wakaf produktif serta wakaf yang tidak bergerak yang terpadu dengan pengorganisasian dan pemanfaatan ZIS menuju pemberdayaan umat.

(-)  Memanfaatkan tanah wakaf kosong untuk hal-hal produktif dan kegiatan-kegiatan lain sesuai fungsinya.


7.      Program Bidang Ekonomi dan ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah)

7.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya kapasitas dan bangkitnya kembali etos ekonomi Muhammadiyah untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan umat.

7.2.      Sasaran Program Pengembangan Bidang Ekonomi dan ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah)

(-)  Mengembangkan lembaga keuangan mikro, koperasi, dan BTM/BMT sebagai wadah kerjasama dan pemberdayaan antar pelaku usaha ekonomi di lingkungan Persyarikatan menuju pada kekuatan dan kemandirian Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.

(-)  Meningkatkan pembinaan kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha ekonomi umat melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, dan konsultasi bisnis yang intensif dan sistematik.

(-)  Mengembangkan usaha/bisnis ritel barang konsumsi dan usaha-usaha unggulan yang memiliki nilai tambah yang tinggi disertai dengan dukungan permodalan, sumberdaya manusia, dan jaringan yang kuat di seluruh lingkungan Persyarikatan.

(-)  Mengembangkan model pemberdayaan ekonomi yang berskala mikro, kecil, dan menengah yang didasarkan atas kekuatan sendiri sebagai wujud cita-cita kemandirian ekonomi umat.

(-)  Mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan pemerintah, swasta, dan lembaga-lembaga lain dalam program-program pemberdayaan ekonomi khususnya ekonomi mikro, kecil, dan menengah yang berdampak langsung dalam membangun kekuatan masyarakat kecil (akar rumput) yang dhu'afa dan musatdh'afin melalui model-model kegiatan ekonomi alternatif.

(-)  Peningkatan gerakan ekonomi di kalangan warga Muhammadiyah disertai pembentukan mentalitas dan budaya kewirausahaan serta berbagai  pelatihan  sehingga  terbangun kondisi dan infrastruktur Muhammadiyah sebagai kekuatan ekonomi.

(-)  Meningkatkan pengentasan kemiskinan dengan instrumen ZIS dan usaha-usaha ekonomi yang memiliki nilai tambah yang tinggi khususnya yang berskalakecil, mikro, dan menengah dengan memanfaatkan berbagai jaringan yang dimiliki Muhammadiyah termasuk yang berbasis di cabang dan Ranting.

(-)  Meningkatkan kualitas sumberdaya, organisasi dan manajemen, administrasi, sinergi, dan pelayanan dalam menggerakkan, pengelolaan, dan pemanfaatan wakaf dan ZIS (zakat, infaq, dan shadaqah) dengan memobilisasi seluruh potensi.

(-)  Optimalisasi usaha-usaha penggalian, pencarian, dan pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah secara lebih proaktif, terorganisasi, dan terkelola dengan prinsip tatakelola yang baik melalui Lembaga ZIS Muhammadiyah.

(-)  Pengembangan pemanfaatan fungsi pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah ke hal-hal yang lebih produktif selain yang bersifat kedermawanan.

(-)  Meningkatkan pembinaan dan jaringan lembaga-lembaga ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah) sehingga memiliki fungsi yang efektif, produktif, dan akuntabel dalam menjalankan kegiatannya.

 

8.      Program Bidang Pemberdayaan Masyarakat

8.1.      Visi Pengembangan

Meningatnya kapasitas, daya saing, posisi tawar, dan intensitas pemberdayaan masyarakat berbasis misi Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) dan gerakan Al-Ma'un menuju kehidupan masyarakat  yang  lebih  adil,  sejahtera,  dan berkeadaban.

8.2.      Sasaran Program Bidang Pemberdayaan Masyarakat

(-)  Mengaplikasikan konsep-konsep gerakan seperti implementasi Teologi/Fikih Al-Ma'un dan model pemberdayaan masyarakat lainnya yang terpadu dengan sistem gerakan Muhammadiyah.

(-)  Mengembangkan model-model pemberdayaan masyarakat yang bersifat bottom-up dan partisipatif untuk komunitas buruh, tani, nelayan, dan kaum marjinal di perkotaan maupun pedesaan.

(-)  Mengembangkan potensi sumberdaya manusia untuk pemberdayaan masyarakat disertai peningkatan kualitas pengelola, optimalisasi multimedia dan teknologi informasi, dan mobilisasi sumber dana dari berbagai pihak yang sah dan tidak mengikat.

(-)  Meningkatkan kapasitas pengorganisasian dan pengembangan program pemberdayaan masyarakat dengan meanfaatkan berbagai dayadukung yang dimiliki Persyarikatan.

(-)  Meningkatkan jaringan hubungan dan kerjasama baik di lingkungan Persyarikatan maupun lembaga-lembaga lain yang memiliki kepedulian pada pengembangan civil society atau masyarakat madani sejalan dengan prinsip gerakan Muhammadiyah.

(-)  Mengembangkan model-model pertanian, peternakan, dan perikanan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir menuju pemberdayaan kelompok petani,  nelayan, dan peternak yang kuat dan mandiri.

(-)  Meningkatkan advokasi dan pendampingan terhadap kelompok miskin, buruh, dan kelompok dhua'afa/mustadh'afin lainnya untuk memiliki akses, usaha, dan kekuatan kemandirian.

(-)  Mengupayakan advokasi kebijakan publik yang tidak sensitif dan tidak memihak kepada kaum miskin, dhu'afa, dan mustadh'afin.

(-)  Mengembangkan pusat penanganan krisis (crisis center) di pusat dan wilayah sebagai wahana penanggulangan krisisyangdihadapi masyarakat terutama masyarakat miskin, dhu'afa, dan mustadh'afin.

(-)  Meningkatkan kapasitas keahlian, modal, produksi, dan distribusi usaha-usaha di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan usaha-usaha lainnya yang mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.


9.      Program Bidang Lingkungan Hidup

9.1.      Visi Pengembangan

Berkembangnya kesadaran dan perilaku ramah lingkungan di kalangan masyarakat serta warga Muhammadiyah sebagai wujud dakwah amar ma'ruf dan nahi munkar dalam penyelamatan lingkungan hidup.

9.2.      Sasaran Program Bidang Lingkungan Hidup

(-)  Menyusun pedoman/tuntunan baik prinsip maupun teknis yang menjadi acuan bagi usaha-usaha penyelematan lingkungan sebagai wujud dakwah Islam di bidang lingkungan.

(-)  Mengintensifkan sosialisasi sadar dan perilaku ramah lingkungan dalam berbagai model aksi penyelematan lingkungan.

(-)  Mengembangkan  pendidikan  lingkungan hidup guna  membangun  kesadaran  dan perilaku  ramah  lingkungan  di  seluruh :' tingkatan  dan  lini  organisasi  sehingga Muhammadiyah  menjadi  pioner  dalam gerakan lingkungan.

(-)  Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, kelembagaan, dan jaringan Muhammadiyah dalam gerakan pendampingan, advokasi, dan penyelamatan lingkungan.

(-)  Mengintensifkan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta dan komunitas-komintas masyarakat, dalam penyelematan lingkungan dan mengembangan pembangunan berkelanjutan.

 

10.  Program Bidang Seni Budaya dan Olahraga

10.1.  Visi Pengembangan

Berkembangnya seni budaya yang bernapaskan Islam  dan  mencerahkan  akal  budi  manusia sebagai makhluk yang berperadaban mulia.

10.2.  Program Pengembangan

(-)  Mengembangkan apresiasi kesenian, kesusastraan, dan pariwisata yang Islami dan memberikan nuansa kehalusan budi dan spiritual Islami dalam kehidupan warga persyarikatan, umat, dan masyarakat luas.

(-)  Memproduksi film, buku, dan seni pertunjukan yang membawa pesan kerisalahan dan peradaban Islami.

(-)  Mengembangkan dan mengapresiasi seni budaya lokal yang dipadukan dengan dakwah kultural Muhammadiyah.

(-)  Mengembangkan pendidikan seni budaya Islami melalui lembaga pendidikan, keluarga, dan komunitas jama'ah.

(-)  Melakukan kajian dan kritik terhadap praktik-praktik kesenian dan berbagai publikasi yang bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma ajaran Islam serta merusak akhlak dan peradaban manusia.

(-)  Meningkatkan pengadaan dan pengelolaan sarana, prasarana, pendidikan, produksi, dan pengembangan kesenian di lingkungan persyarikatan.

(-)  Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan seni-budaya Islam

(-)  Memanfaatkan media massa cetak dan elektronik sebagai sarana dalam pengembangan program seni budaya dalam Muhammadiyah.

(-)  Mengembangkan kesadaran dan pemasyarakatan olahraga untuk menumbuhkan fisik dan jiwa yang sehat di lingkungan warga Muhammadiyah melalui berbagai macam kegiatan yang terprogram.

|<<< 1 2 3 >>>|

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website