Kontrakan 18 Pintu di Ciracas Ludes Terbaka
Dibaca: 1691
Kontrakan 18 Pintu di Ciracas Ludes Terbakar
Peristiwa kebakaran kembali melanda ibu kota. Kali ini si jago merah mengamuk dan meludeskan kontrakan 18 pintu milik Nanden Umar di Gang Abadi No 4, RT 001/07, Kelapadua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (12/3). Dugaan sementara, peristiwa kebakaran ini disebabkan korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, para penghuni kontrakan tiba-tiba dikejutkan oleh kepulan asap hitam yang dibarengi kobaran api dari salah satu kontrakan yang berada di tengah. Dalam sekejap, kobaran api langsung menjalar ke seluruh kontrakan yang terbuat dari kayu dan triplek. Alhasil, seluruh rumah kontrakan ludes di lalap si jago merah.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, pemilik maupun para penghuni kontrakan langsung berupaya memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. Namun sayang, karena kobaran api yang besar, warga akhirnya tak mampu memadamkan kobaran api. Alhasil, kobaran api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian. "Saya sedang tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi. Saya pun diberi tahun anak saya. Namun, setibanya di sini, kontrakan saya sudah ludes terbakar," ujar Nanden, Senin (12/3).
Kasie Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Idris DN mengatakan, kebakaran dipicu korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Kebakaran ini diduga akibat korlseting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta," tandasnya.(beritajakarta.com)
Peristiwa kebakaran kembali melanda ibu kota. Kali ini si jago merah mengamuk dan meludeskan kontrakan 18 pintu milik Nanden Umar di Gang Abadi No 4, RT 001/07, Kelapadua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (12/3). Dugaan sementara, peristiwa kebakaran ini disebabkan korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, para penghuni kontrakan tiba-tiba dikejutkan oleh kepulan asap hitam yang dibarengi kobaran api dari salah satu kontrakan yang berada di tengah. Dalam sekejap, kobaran api langsung menjalar ke seluruh kontrakan yang terbuat dari kayu dan triplek. Alhasil, seluruh rumah kontrakan ludes di lalap si jago merah.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, pemilik maupun para penghuni kontrakan langsung berupaya memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. Namun sayang, karena kobaran api yang besar, warga akhirnya tak mampu memadamkan kobaran api. Alhasil, kobaran api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian. "Saya sedang tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi. Saya pun diberi tahun anak saya. Namun, setibanya di sini, kontrakan saya sudah ludes terbakar," ujar Nanden, Senin (12/3).
Kasie Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Idris DN mengatakan, kebakaran dipicu korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Kebakaran ini diduga akibat korlseting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta," tandasnya.(beritajakarta.com)
Tags: Kontrakan 18 Pintu di Ciracas Ludes Terbaka
Kategori: Sosial
Arsip Berita
